TIM INVESTIGASI BALAI BESAR VETERINER (BBVET) WATES BEKERJASAMA DENGAN DINAS PANGAN, PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BLORA TURUN LANGSUNG KE LOKASI KASUS KEMATIAN TERNAK
Blora (3/01/2023), Kepala BBVet Wates, drh Hendra Wibawa M.Si., Ph D melakukan koordinasi penanganan kasus peningkatan kematian ternak sapi di kecamatan Todanan Kabupaten Blora, diikuti oleh seluruh Kepala Desa di wilayah kecamatan Todanan, sejumlah 25 Kades hadir dalam acara Selasa, 3 Desember 2023 tersebut. Acara dibuka oleh Camat Todanan, Dasiran, S.Ag., M.Si, arahan dari Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora, drh. R Gundala Wajasena, MP dan Asisten Ekonomi Setda Kabupaten Blora, Hariyanta, SIP, M.Si.
Kabupaten Blora merupakan kabupaten dengan populasi ternak sapi tertinggi di Jawa Tengah, sehingga perlu mendapatkan perhatian terkait permasalahan yang terjadi di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Berita kematian ternak dengan gejala mengarah PMK yang meresahkan masyarakat ditindaklanjuti dengan cepat oleh Balai Besar Veteriner Wates selaku UPT unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian, dengan membentuk Tim Investigasi dan turun secara langsung ke kabupaten Blora untuk melakukan koordinasi serta pengambilan sampel untuk diagnosa dengan pengujian laboratorium.
Pada pertemuan tersebut dilakukan dengan para kepala desa dan disepakati beberapa hal antara lain, bahwa kasus peningkatan kematian ternak di wilayah Todanan kabupaten Blora memang memerlukan usaha bersama dalam penanggulangannya dan akan ditindaklanjuti dengan melibatkan bukan hanya tenaga kesehatan hewan saja, namun juga melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk perangkat desa, relawan dan aparat.
Kegiatan dilanjutkan dengan langsung mendatangi dan menangani ternak yang sakit di Desa Kacangan, desa Palem Sengir serta desa Janjang kecamatan Jajang oleh Tim Bidang Kesehatan Hewan dan Puskeswan serta Tim BBVet Wates. (Sumber: Humas BBVet Wates)